Selayang Pandang

Keberlangsungan zaman dari waktu ke waktu selalu mengalami fase revolusi. Baik dari sistem kemasyarakatan maupun teknologi yang diterapkan. Fenomena ini tercermin dari hadirnya patokan Revolusi Industri pertama hingga saat ini yang menuju pada era Society 5.0. Tentu dan bukan hal mustahil bahwa setiap era sangat membutuhkan sosok cemerlang dan inovatif dalam berpikir, utamanya menggagas teknologi mutakhir.

Untuk menjawab tantangan zaman yang semakin kompetitif ini, Universitas Airlangga dengan sigap meresponsnya dengan mendirikan fakultas baru. Fakultas yang mendapat julukan “Fakultas Teknik” nya UNAIR ini hadir langsung menghebohkan dunia pendidikan.

Bagaimana tidak, pembukaan fakultas yang dinamakan Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin ini membawa angin segar. Terlebih mengusung Lima program studi sekaligus, dan menariknya tiga di antaranya adalah prodi baru di Indonesia. FTMM bermarkas di Gedung Kuliah Bersama, Kampus C UNAIR, gedung berlantai 10 itu memiliki fasilitas ruang kelas yang mumpuni dalam mendukung pembelajaran baik secara daring maupun luring.

Keberanian UNAIR mendirikan FTMM ini bukanlah asal-asalan, hal ini terbukti dengan di pilihnya secara selektif staf pengajar yang kompeten dan jebolan dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di seluruh dunia. Staf pengajar di FTMM masih sangat muda dan energik, ini sangat penting untuk diajak berlari, baik dalam riset, mengajar, mengabdi, maupun berinovasi.

Dua Tahun Perjalanan

Menginjak usia di tahun kedua, FTMM telah berhasil memberikan berbagai sumbangsih nyata pada dunia intelektual. Hal ini terlihat dari berbagai pencapaian hingga kontribusinya di masyarakat. Perwujudannya begitu variatif, mulai dari pengabdian masyarakat, pelatihan, webinar, hibah, kerjasama kolaboratif, hingga pendampingan rutin di berbagai kelompok organisasi masyarakat. 

Lebih lanjut, FTMM yang dilahirkan pada masa pandemi Covid-19, memaksanya untuk beradaptasi secara mutlak. Termasuk segi perkuliahan sejak menerima mahasiswa pertamanya telah dilakukan secara dalam jaringan (daring, red). 

Kendati demikian, meski dapat dibilang sebagai Kampus Online, FTMM tidak boleh dipandang remeh. Hal ini karena prestasi dan pencapaiannya sangat menarik untuk dilirik. Mulai dari staf pengajar yang sangat muda dan inovatif, mahasiswa yang penuh ide, hingga program fakultas yang mengedukasi.

Melalui kelima program studi yang dibukanya, FTMM hadir cukup menyilaukan masyarakat. Hal ini terbukti dengan adanya program studi baru yang hanya ada satu saja di Indonesia. Yakni Rekayasa Nanoteknologi, Teknologi Sains Data, dan Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan. Ketiga prodi ini banyak diminati oleh kalangan siswa SMA yang sedang mencari dermaga perkuliahan untuk berlabuh. 

Sedangkan kedua prodi lainnya, yakni Teknik Industri dan Teknik Elektro juga tidak kalah hype nya di masyarakat. Terlebih FTMM saat ini tengah fokus mengembangkan sistem Energi Baru dan Terbarukan, sekaligus telah memiliki fasilitas Research Center for New and Renewable Energy Engineering.

Hasil Karya FTMM

Sebagai langkah kontribusi memerangi pandemi, FTMM telah menelurkan beberapa produk inovatif yang telah berhasil memukau berbagai pihak.

ARTA-1

Airlangga Robotic Triage Assistant (ARTA-1) merupakan robot yang digunakan sebagai asisten medis untuk pasien terpapar COVID-19. Proses triase pada ARTA-1 terdiri dari pengukuran tanda-tanda vital serta anamnesis akan menentukan apakah orang yang terduga terpapar virus COVID-19 harus mendapatkan penanganan khusus atau tidak.

ISYANA

Mobile robot ini mempunyai fungsi utama untuk menyemprotkan cairan desinfektan pada area indoor maupun outdoor. robot ini juga mempunyai kamera FPV dan sensor-sensor. Integrasi kamera FPV pada mobile robot ini berfungsi untuk pengoperasian secara real-time dan jarak jauh. Sensor-sensor yang diintegrasikan pada robot ini adalah; suhu dan kelembaban udara untuk pengamatan lingkungan sekitar robot, sensor GPS untuk mengetahui posisi aktual robot, sensor akselerometer untuk mengamati pergerakan robot secara 6 derajat kebebasan, dan sensor suhu non-kontak untuk mengetahui suhu objek di depan kamera robot.

ARSENIK

Teknologi Smart Farming Memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 900 Wp, instalasi hidroponik tersebut mempunyai sumber listrik mandiri. Inovasi ini juga mengimplementasikan perangkat monitor online melalui internet of things (IoT). Perangkat monitoring yang terpasang pada instalasi hidroponik terkoneksi dengan jaringan internet, sehingga petani dapat memantau kondisi air nutrisi darimana saja melalui ponsel.

ROBOT AIRO-Line

AIRO-LINE (Airlangga Robot Line Follower). Banyak studi yang menunjukkan edukasi robotika sangat berguna dalam mendukung pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics).

AirFeel

Merupakan sistem berbasis internet of things (IoT) untuk mengukur parameter cuaca dan polutan gas di udara dengan aplikasi web berbasis HTML. Parameter cuaca yang di ukur meliputi; kecepatan dan arah angin, curah hujan, suhu dan kelembaban udara, tekanan udara, dan indeks UV. Di sisi lain, gas yang di ukur adalah; amonia, hidrogen, metana, ozon, karbon monoksida, dan karbon dioksida,

 

Prestasi Mahasiswa

Berbagai prestasi prestisius tingkat Internasional dan Nasional juga berhasil di boyong oleh puluhan mahasiswa FTMM. Hal ini tentu sangat membanggakan, bagaimana tidak, mahasiswa yang tergolong masih baru ini memiliki jiwa juang yang tinggi.

Seperti menyabet juara satu dalam ajang internasional yang di selenggarakan oleh pemerintah Iran, Malaysia, hingga Eropa. Terhitung prestasi internasional yang berhasil di raih mahasiswa FTMM sebagai berikut, Enam medali emas, Delapan medali silver, Satu medali perunggu, dan dua best company profile.

Di sisi lain, mahasiswa FTMM juga telah berhasil menyabet puluhan prestasi nasional yang bergengsi. Dengan rincian sebagai berikut, Enam medali emas, Delapan Medali Silver, Sepuluh medali perunggu, dan Tujuh best presentation.

Pencapaian ini adalah langkah awal kontribusi FTMM dalam memberikan sumbangsih kepada bangsa. Terlebih, sebagai pilar keempat bidang engineering, FTMM juga akan berfokus pada riset teknologi berbasis kesehatan maupun multidisiplin. Hal ini bukan tidak lain karena FTMM hadir untuk menjawab tantangan zaman.(*)

Visi

Fakultas teknik unggul dan bermartabat yang berperan aktif dalam pengembangan, penerapan dan kolaborasi ilmu pengetahuan dan teknik yang maju, serta berintegritas tinggi, berbudaya, berasaskan Pancasila dan berdasarkan moral agama untuk menyelesaikan persoalan bangsa.

Misi

Menyelenggarakan pendidikan sarjana yang berwawasan internasional untuk menghasilkan lulusan bermoral agama dan mumpuni di bidang ilmu pengetahuan dan teknik yang berdaya guna dan mengabdi untuk kepentingan bangsa.

Menumbuhkan dan mengembangkan kreativitas, melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berlandaskan budaya bangsa.

Mengembangkan kerjasama yang luas dengan lembaga di dalam dan di luar negeri.