Rapat Kerja Pimpinan, Dosen, dan Tendik, FTMM Bahas Rencana Pembelajaran Hybrid yang Strategis

FTMM NEWS – Menuju akhir tahun 2021 , Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga menggelar rapat kerja tahunan. Agenda yang berlangsung selama dua hari di Hotel Surya Prigen, Pasuruan itu di hadiri oleh pimpinan dan staff FTMM.

Rapat kerja ini di gelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Seluruh peserta rapat kerja telah mengenakan masker dan rutin membersihkan tangan dengan handsanitizer.

Dalam sambutannya, Dekan FTMM, Prof. Dr. Dwi Setyawan, M.Si., Apt menyampaikan bahwa agenda tersebut sekaligus sebagai ajang silaturahmi. Kegiatan yang juga di isi dengan sesi diskusi antara dosen, tenaga kependidikan, dan pimpinan itu berlangsung dengan khidmat.

“Kita sebagai fakultas baru di Universitas Airlangga patut berbangga. Saat ini kita baru menuju dua tahun dan telah berhasil menyabet berbagai prestasi yang prestisius,” ujar Prof. Dwi.

Prestasi tersebut, sambungnya, bukan hanya di raih oleh mahasiswa saja, melainakan juga oleh dosen-dosen. Hal ini merupakan pencapaian yang bergengsi dan patut dibanggakan. Terlebih, kita juga telah di anggap setara dengan fakultas yang lebih dulu ada, hal itu terlihat dari target-target yang UNAIR berikan kepada kita.

Tetap Mempertahankan Prestasi

Luar biasanya, kita juga berhasil menyelesaikan sebagian besar dari target tersebut. Namun, meskipun bisa dibilang telah berprestasi, Prof. Dwi berpesan tidak boleh lengah. Ini karena mempertahankan dan menjaga konsistensi untuk terus berprestasi tidaklah mudah.

Terlebih, mulai pertengahan semester ini FTMM juga telah menerapkan sistem belajar hybrid, hal ini menjadi tantangan tersendiri. Karena sebelumnya secara penuh pembelajaran digelar virtual melalui elearning dan zoom.

“Tantangan inilah yang akan memicu dan harus memicu semangat kita. Jangan biarkan perubahan menjadi langkah inkonsistensi. Kita ini tercipta dalam bentuk multidisiplin, jadi harus pandai beradaptasi,” tandasnya.

Lebih lanjut, Prof. Dwi juga menekankan bahwa dosen-dosen harus semangat dan inovatif dalam melakukan penelitian. Hal itu karena FTMM juga berdiri sebagai pilar engineering di UNAIR. Selain untuk melengkapi, tentunya produk hasil karya FTMM kedepannya dicptakan dan dipersembahkan untuk masyarakat.

Hal tersebut tentunya mengacu pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yang selama ini kita gaungkan. Ketiga poinnya sekaligus menjadi hal yang harus kita topang dalam segala aktifitas akademis.(*)(wil)

Share:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email
Share on linkedin
LinkedIn

Related Posts

X