FTMM NEWS – Sepuluh mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknologi Maju Multidisiplin Universitas Airlangga turut serta dalam ajang PLN ICE (Innovation & Competition in Electricity). Setiap tahunnya PT PLN mengadakan kompetisi rutin itu dalam rangka menjaring ide dan inovasi pada bidang kelistrikan.
Kompetisi yang berlangsung pada 4 Juli-5 Agustus 2022 dan awarding pada 17-20 Oktober 2022 itu di Jakarta. Terbagi atas tiga kategori, yaitu masyarakat umum (komunitas), mahasiswa, dan pelajar SMA/SMK dari seluruh Indonesia. Tahun ini UNAIR mengirimkan tim delegasi yang bernama EV-OS (Electric Vehicle On Study) dan meraih juara ke 4 kategori mahasiswa.
Tim EV-OS beranggota Bareno Fawwaz Rachmadhan, Muhammad Khosyi Salmahuda, Muhammad Farhan Rizky, Ahmad Afien Zidan, Nengah Satya Atmana Wijaya, Rayhan Akbar Xavier, Tegar Sandi Putra, R. Ahmad Faiz Widyatmoko, Lilis Febrianti, dan Elya Dwi Cania. Dengan Dosen pembimbing, yaitu Dr (Cand) Yoga Uta Nugraha S.T., M.T.
Rancang Motor Berbahan Bakar Listrik Ramah Lingkungan
Dalam kompetisi itu Tim EV-OS merancang konversi motor dengan sistem pengubahan bahan bakar. Semula mesin penggerak motor berbahan bakar bensin diubah menjadi motor bertenaga listrik yang ramah lingkungan.
“Tidak hanya sekadar mengkonversi motor, tetapi tim kami juga membuat motor listrik yang sesuai dengan peraturan menteri mengenai konversi motor bensin ke listrik, sehingga motor yang kami buat memiliki kapabilitas untuk lolos uji tipe,” ucap Bareno Fawwaz selaku ketua EV-OS.
EV-OS juga melakukan inovasi motor seperti electric conversion kit. Sehingga ke depannya inovasi itu dapat memudahkan masyarakat melakukan konversi motor listrik, khususnya untuk jenis motor sport.
“Selain itu, motor yang kami gunakan terdapat sistem proteksi tegangan tinggi, yaitu rangkaian precharge dan discharge yang berfungsi untuk melindungi komponen kelistrikan akan tegangan tinggi. Sehingga akan memperpanjang usia pakai dari komponen kelistrikan yang digunakan pada motor kami,” tuturnya.
Kali Pertama Ikuti Konversi Motor
Dalam kompetisi tersebut tentu banyak pengalaman yang tidak terlupakan, khususnya bagi para peserta, Mengingat, itu merupakan lomba pertama yang mereka jalani. Selama perlombaan banyak rintangan yang harus mereka lalui. Salah satunya 6/10 anggota tim EV-OS sedang mengikuti magang MSIB. Namun, itu bukan menjadi penghambat dalam menyelesaikan inovasi tersebut.
“Untuk lomba PLN ICE ini kali pertama FTMM berpartisipasi, mengingat FTMM baru berdiri selama 2 tahun semenjak 2020,” ungkap Bareno Fawwaz.
“Kami juga sangat berantusias dalam perlombaan ini karena banyak pihak yang selalu memberikan support atas kinerja kami. Termasuk kritik dan saran para juri PLN ICE yang membuat tim EV-OS semakin berproses untuk memperbaiki kinerja kami,” tambahnya.
Dengan kemangan pertama FTMM di PLN ICE 2022 tersebut, tim EV-OS mengungkapkan bahwa meskipun fakultas baru, tapi mahasiswa UNAIR memiliki banyak karya inovasi yang dapat bersaing di kancah nasional. Melalui kreativitas dan inovasi dalam dunia kendaraan listrik mahasiswa dapat menuangkan ide-ide terbaik untuk dunia.
“Semoga dengan berpartisipasinya tim kami dalam mengikuti kegiatan kompetisi PLN ICE 2022 dapat mengharumkan nama Universitas Airlangga. Selain itu, dapat meningkatkan branding bahwa sekarang UNAIR juga memiliki fakultas, prodi dan tim yang berbasis atau berjalan di bidang teknik,” tutupnya.(*)(mon/wil)
