FTMM NEWS – Dalam rangkaian Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Airlangga (UNAIR) yang diselenggarakan sejak tanggal 1 September 2020 sampai dengan 5 September 2020, terdapat kegiatan Sambang Kampus yang bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa baru agar mengenal dan mengetahui lingkungan fakultas masing-masing. Pada tanggal 4 September 2020, keluarga besar Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) UNAIR menyambut sekitar 500 mahasiswa perdananya yang dilakukan secara blended dimana mahasiswa baru diwakilkan oleh sekitar 20 mahasiswa untuk hadir di Gedung Nanizar Zaman Joenoes, Kampus C UNAIR, dan sisanya mengikuti kegiatan sambang kampus secara daring melalui Zoom Meeting. Diketahui bahwa FTMM menerima lebih dari 400 mahasiswa baru sebagai mahasiswa perdana dari fakultas anyar ini. Rasio pendaftar dengan calon mahasiswa yang lolos seleksi tercatat 1:9 yang terdiri dari 3 jalur seleksi, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri. Kuota penerimaan dari kelima program studi yang berada di FTMM masing-masing adalah 100 orang.
Kegiatan sambang kampus dimulai dengan kehadiran mahasiswa FTMM UNAIR yang berdomisili di Surabaya, karena kondisi yang tidak memungkinkan di masa pandemi ini. Seluruh mahasiswa yang hadir secara luring tetap mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan ini kemudian diisi dengan berbagai materi pengenalan fakultas, sejarah berdirinya fakultas beserta kelima prodinya, serta berkenalan dengan pimpinan dekanat dan segenap bapak ibu dosen dan staf tenaga kependidikan yang turut hadir di sana. Selain itu, sedikit materi tentang organisasi kemahasiswaan (ORMAWA) juga diberikan dengan mengundang ketua BEM Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UNAIR yang akan berbagi pengalaman mengenai pembentukan himpunan kemahasiswaan.
Kemudian, mahasiswa yang hadir di Gedung Nanizar Zaman Joenoes diberikan kesempatan untuk berkeliling Gedung dan melihat fasilitas yang diberikan seperti berbagai laboratorium, ruang komputer, dan ruang dosen dan dekanat, serta ruang kesekretariatan. Pada akhir acara, pihak panitia memberikan kesempatan mahasiswa baru untuk melakukan tanya jawab interaktif baik untuk mereka yang hadir daring maupun luring. Pimpinan dekanat juga memberikan sedikit kuis dan hiburan kepada mahasiswa dan memberikan beberapa kenang-kenangan untuk mahasiswa baru yang terpilih.
Tahun ini, sebagai tahun perdana FTMM UNAIR membuka penerimaan mahasiswa baru, tercatat bahwa mahasiswa FTMM berasal dari berbagai penjuru provinsi di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa FTMM UNAIR membuka kesempatan yang sama bagi seluruh calon mahasiswa baru yang ingin berkuliah di FTMM UNAIR bahkan tidak terkecuali untuk daerah yang masih belum berkembang atau merupakan representasi suku minor di Indonesia. Kesempatan untuk mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru dilakukan secara terbuka dan tanpa membeda-bedakan ras, etnik, maupun agama. Walaupun mahasiswa baru FTMM sebagian besar didominasi oleh asal Jawa Timur, akan tetapi terlihat pula bahwa mahasiswa perdana FTMM UNAIR berasal dari berbagai provinsi, termasuk provinsi Papua, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Kepulauan Riau, dan lain-lain. Kesetaraan kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi di UNAIR mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs Target 10) yaitu mengurangi ketimpangan di dalam negeri terkait kesempatan mendapatkan pendidikan yang layak.
Selain itu, berdasarkan data yang kami dapatkan dari Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR, mahasiswa perdana FTMM angkatan 2020 terdiri dari 66% mahasiswa laki-laki dan 34% perempuan. Dimana secara detail untuk setiap program studi dapat kami sampaikan sebagai berikut:
Selamat datang di FTMM UNAIR, adik-adik! Selamat belajar dan berkarya bersama mengharumkan nama almamater kita tercinta!(*)(cpw)
