FTMM NEWS – Pembukaan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) KARSA 2021 dibuka langsung oleh Prof. Dr. Dwi Setyawan selaku Dekan FTMM pada Jum’at (3/9/2021). Kegiatan tersebut berlangsung melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan pada laman YouTube FTMM UNAIR.
Agenda tersebut berlangsung dengan serangkaian materi Sejarah, Prestasi, dan Proyeksi FTMM. Lebih lanjut, Prof. Dwi menyambut hangat seluruh mahasiswa baru FTMM dari berbagai penjuru Indonesia dan ada juga mahasiswa internasional yang berasal dari Yaman, yakni Mohammed Mareai yang berlabuh pada program studi Teknik Elektro.
“Selamat datang Ksatria Muda Airlangga, kalian sudah dikukuhkan sebagai mahasiswa UNAIR dan menjadi bagian dari keluarga besar Airlangga. Kami tunggu kontribusi kalian untuk Indonesia dan Airlangga,” ujar Prof. Dwi.
Turut hadir dalam gelaran KARSA 2021 mahasiswa baru FTMM termuda dengan usia 16 tahun, yakni Dhafina Nadhira. Dan ada juga mahasiswa baru yang lahir di tahun kabisat, dia adalah Windi Widianti.
Selepas pembukaan dan penyambutan dari Dekan, dilanjutkan dengan materi kegiatan akademik dan Kampus Merdeka Belajar Fakultas yang disampaikan oleh Dr. Ni’matuzahroh selaku Wakil Dekan I FTMM.
Dr. Ni’mah, sapaan akrabnya, menjelaskan perihal teknis perkuliahan daring, penjelasan singkat masing-masing prodi, serta kesempatan mahasiswa untuk mengikuti Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM). Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan di luar program studi, fakultas, atau perguruan tinggi lainnya, baik dalam bahkan luar negeri.
Kemudian, dilanjut dengan materi fasilitas akademik dan kemahasiswaan Fakultas yang disampaikan oleh Dr. Imron Mawardi selaku Wakil Dekan II FTMM. Dr. Imron menjelaskan tentang fasilitas yang dapat digunakan oleh mahasiswa FTMM, mulai dari ruang kelas reguler, laboratorium, dan fasilitas yang dapat dipakai.
Materi berikutnya merupakan Internasionalisasi FTMM Menuju World Class University yang disampaikan oleh Prof. Dr. Retna Apsari selaku Wakil Dekan III FTMM. Beliau menjelaskan tentang kesempatan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan-kegiatan internasional guna mendukung Universitas Airlangga menuju World Class University.
Materi dilanjutkan dengan penyampaian kurikulum masing-masing prodi yang disampaikan oleh setiap Koordinator Program Studi. Pada akhir, kegiatan ditutup dengan pemaparan materi mengenai kegiatan kemahasiswaan serta tips & trik lolos PKM yang disampaikan langsung oleh Dr. Prihartini Widiyanti, drg, M.Kes, S.Bio. selaku Kepala Departemen Teknik FTMM.
Adapun data terkait penerimaan mahasiswa baru FTMM pada tahun 2021 ini tercatat bahwa FTMM menerima lebih dari 500 mahasiswa yang tersebar pada 5 program studi di FTMM melalui 3 jenis jalur seleksi yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri dengan rasio penerimaan pada tahun ini adalah 1:8. Tahun ini, terdapat penambahan pagu yang semula 100 mahasiswa menjadi 120 mahasiswa pada program studi favorit di FTMM yaitu Teknologi Sains Data dan Teknik Industri. Dari 500 mahasiswa yang lolos seleksi, terdata bahwa 60% di antaranya merupakan laki-laki dan 40% merupakan perempuan. Data tersebut kemudian dapat dilaporkan secara detail per program studi seperti terlihat berikut ini dimana pada program studi Teknologi Sains Data, Rekayasa Nanoteknologi, dan Teknik Industri tampak jumlah yang hampir setara antara mahasiswa laki-laki dan perempuan. Ketiga program studi tersebut didominasi oleh mahasiswa perempuan untuk penerimaan tahun ini. Kesetaraan kesempatan bagi perempuan untuk menempuh pendidikan tinggi merupakan salah satu dukungan kami terhadap Sustainable Development Goals 5 tentang kesetaraan gender (gender equality). Dengan adanya dukungan menempuh pendidikan tinggi bagi perempuan, bukan tidak mungkin mereka akan dapat menjadi perempuan yang bisa terlibat dalam membangun bangsa dalam hal sosial, politik, manajerial, dan lain-lain di masa yang akan datang.
Di sisi lain, peminat untuk program studi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan serta Teknik Elektro masih didominasi oleh mahasiswa laki-laki.
(*)
Penulis : Duaja Kukuh Adiwijaya
Editor : Muhammad Wildan Suyuti