FTMM NEWS – International Conference of Advanced Technology and Multidiscipline (ICATAM) dari FTMM adalah awal kolaborasi antar negara. Banyak peneliti luar negeri yang mengikuti konferensi ini. Selain menjadi peserta, banyak juga yang menjadi keynote speaker pada konferensi ini.
Sambutan Rektor
Sambutan dari rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., M.T., Ak., CMA, membuka ICATAM 2023. ICATAM kali ini mengundang keynote speaker Prof. Dr. Chu Kiong Loo dari Malaysia, Prof. Shi-Whoei Lin dari dari Taiwan, Dr. Liaqat Ali dari China, Dr. Takeshido Kondo dari Jepang serta Dr. Ramon Zamora dari New Zealand. Mereka adalah para peneliti yang expert di bidang Machine Learning, Data Science dan Nanotechnology. Dari FTMM sendiri mengirimkan salah satu peneliti sebagai keynote speaker, yakni Tahta Amrillah, S.Si., M.Sc., Ph.D. dengan mengangkat topik “Thin Film Nanotechnology for Renewable Energy”.
Prof. Dr. Mohammad Nasih (Rektor Universitas Airlangga), menjelaskan ada beberapa pilar dalam advance technology. Salah satunya adalah nanotechnology yang menjadi tema pada ICATAM kali ini. Tujuan dari ICATAM ialah menyediakan platform untuk para peneliti untuk bergabung bersama.
“Our Gold, For this conference is to provide the platform for researcher engineers and scientist to come together,” ujar Prof. Dr. Mohammad Nasih (18/10).
ICATAM 2023
Pada ICATAM 2023 terdapat sesi diskusi antara para peneliti dan peserta. Peserta sangatlah antusias dengan sesi diskusi ini. Banyak dari para peserta yang bertanya tentang penelitian para speaker. Selain itu, ICATAM juga membuka 3 breakout room untuk sesi tersebut. Dalam 1 breakout room berisi peneliti-peneliti yang berasal dari luar negeri.
Dengan peneliti dari berbagai negara, bukan tidak mungkin ICATAM menjadi awal kolaborasi mereka. Nanotechnology yang menjadi salah satu pilar advance technology merupakan bidang ilmu yang masih perlu pendalaman. Oleh karena itu, Indonesia sendiri masih sangat sedikit yang paham dengan teknologi ini. Jadi, adanya ICATAM 2023 ini, diharapkan teknologi di Indonesia dapat lebih berkembang.
Penulis : Muhammad Kahlil Gibran
Editor : Septia Devi Prihastuti Yasmirullah
