FTMM NEWS – Pengabdian Masyarakat penugasan solar panel shelter dan sepeda listrik Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga, dilaksanakan di Pulau Gili Iyang, Madura. Pengmas di pulau yang dikenal punya kadar oksigen tinggi ini membawa dua tema proyek yang diketuai oleh dosen Prodi Teknik Elektro FTMM. Salah satu tema tersebut adalah “Sepeda Listrik dan Solar Panel Shelter for E-Bike Charging sebagai sarana mobilitas tenaga kesehatan puskesmas di Pulau Gili Iyang, Sumenep” yang diketuai oleh dosen Yoga Uta Nugraha, S.T., M.T.
“Kami menciptakan sepeda listrik untuk mendukung kebutuhan kegiatan tenaga medis di puskesmas pembantu Desa Bancamara,” tutur Yoga Uta selaku ketua pengmas penugasan.
Sepeda listrik yang diberikan kepada pustu Desa Bancamara memiliki kapasitas baterai 36 Volt sehingga dapat menempuh jarak yang lebih jauh. Selain itu, dilengkapi layar display untuk menunjukkan indikator ketersediaan baterai pada sepeda listrik tersebut.
“Sepeda ini bisa dilipat sehingga mudah untuk dibawa kemana – mana. Lalu, kami tetap memasang pedal manualnya jadi kalau sewaktu – waktu baterai habis bisa diayun secara manual,” ujar Rayhan Akbar Xavier, selaku mahasiswa pembantu.
Ray juga menambahkan jika sepeda listrik ini dapat diisi daya baterainya menggunakan solar panel shelter yang juga bagian dari proyek mereka. Solar panel shelter diletakkan di kawasan wisata Gua Canggah, Desa Banraas, Dungkek. Alat ini dilengkapi solar panel 50 WP-Mono, baterai lead acid 12 volt/50 Ampere hour, lampu LED, 3 port socket AC 220V AC dan 2 port socket DC 5 VDC.
“Kami juga memikirkan sumber tegangan sepeda listrik ini jadi kami sekalian membawa solar panel shelter. Karena Pulau Gili Iyang sendiri masih menggunakan tenaga diesel untuk kebutuhan listrik mereka,” ujar M. Farhan Rizky, salah satu mahasiswa yang terlibat dari tim EV-OS.
Farhan menjelaskan jika penggunaan listrik yang digunakan warga Gili Iyang tidak berasal dari PLN melainkan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Ketidaktercapaian PLN di pulau ini membuat warga Gili Iyang bergantian dalam menggunakan listrik mengingat kapasitas PLTD di pulau yang dikenal punya kadar oksigen baik ini terbatas. Sehingga sepeda listrik menjadi produk yang mendukung pada industri, inovasi dan infrastruktu. (ant/and)
Kontributor : Antik Widi Anugrah, Mahasiswa Teknik Elektro