FTMM NEWS – Dewasa ini, keberadaan teknologi informasi begitu mendominasi kehidupan manusia dalam segala aspek. Tak terkecuali sistem pendidikan yang bertransformasi dari konvensional menuju digital yang memanfaatkan internet semenjak pandemi Covid-19 mendera.
Sayangnya, situasi saat ini masih kurang sepadan dengan kemampuan pengajar maupun siswa dalam menggunakan teknologi pembelajaran. Berangkat dari permasalahan tersebut, Program Studi Teknologi Sains Data (TSD) Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (UNAIR) meresponsnya dengan menggelar pengabdian masyarakat untuk guru di SMPN 52 Surabaya dan SMPIT Al-Uswah Surabaya.
Ika Qutsiati Utami, S.Kom., M.Sc, selaku dosen TSD UNAIR mengatakan bahwa kegiatan pengmas tersebut menjadi langkah awal kontribusi TSD untuk kemajuan masyarakat. Hal itu, karena revolusi industri 4.0 yang penuh dengan kepadatan teknologi sangat berdampak pada kehidupan masyarakat, salah satunya pendidikan.
“Menurut UU No. 23 tahun 2003, pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dukungan teknologi dalam proses pembelajaran memberikan manfaat besar, terlebih dalam situasi pandemi seperti ini,” jelas Ika.
Sebagian besar guru di SMPN 52 Surabaya dan SMPIT AL-Uswah mengalami kendala dalam pengoptimalan sistem daring. Maka, pihak TSD UNAIR memberikan pelatihan dan bimbingan teknis dalam program pengmas tersebut. Kegiatan pengmas oleh dosen Prodi S1 Teknologi Sains Data FTMM Unair ini menunjang ketercapaian SDGs poin ke-empat yaitu membantu dalam memberikan pendidikan yang bermutu (SDGs 4: Quality of Education).
Pelatihan Microsoft 365
Tim TSD UNAIR yang beranggotakan lima dosen dan dua mahasiswa memberikan pelatihan pemanfaatan Microsoft 365 dalam mendukung kegiatan pembelajaran. Hal tersebut karena Microsoft 365 memiliki banyak manfaat di bidang pendidikan.
“Kami mengenalkan Microsoft 365 beserta fitur-fiturnya, sekaligus memberikan pelatihan microsoft sway untuk pembuatan modul dan bahan ajar interaktif, microsoft teams untuk manajemen kelas, serta microsoft onenote class notebook untuk pembuatan buku catatan digital,” ungkapnya.
Selama pelatihan, antusiasme para guru sangat tinggi dan berharap mendapat pelatihan berkelanjutan.
Teknologi Sains Data merupakan prodi di FTMM yang berkecimpung pada bidang teknologi dan ilmu data. Oleh karena itu, pengmas diseminasi teknologi Microsoft 365 sangat sesuai dilakukan oleh dosen dan mahasiswa TSD.
Microsoft 365 sebelumnya dikenal sebagai Office 365 yang merupakan layanan berbasis cloud dan disediakan oleh perusahaan Microsoft. Perubahan nama menjadi Microsoft 365 yakni pada 21 April 2020. Layanan terbaru Microsoft 365 ditujukan kepada konsumen umum dan menawarkan fitur-fitur produktivitas yang dikemas dalam sejumlah produk dan layanan berbasis cloud.
Layanan cloud merupakan istilah yang merujuk kepada tugas dan layanan yang disediakan oleh server dan dapat di akses melalui jaringan internet. Pengelolaan dan konfigurasi Microsoft 365 dapat dilakukan secara online melalui portal sederhana yang disediakan oleh Microsoft.
“Produk aplikasi yang disediakan Microsoft 365 dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan kolaborasi di tingkat organisasi, departemen, hingga tim kerja,” pungkasnya.(*)(wil/cpw)
