Ditengah Ujian Akhir, Mahasiswa RN Menangi Lomba Esai Nasional

FTMM NEWS – Dino Pati Putra, Dewi Sintawati Try Sutrisno dan Azizah Mirza Kautsari, memutar otak bagaimana bisa membagi fokusnya antara ujian akhir semester yang berlangsung secara bersamaan dengan kompetisi esai nasional, Desember 2022 lalu. Waktu itu, ketiganya terdaftar ikuti lomba esai nasional yang digelar Universitas Tadulako, Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Terlebih persiapan serba singkat, termasuk mengirimkan esai sebagai proses seleksi membuka pintu untuk menjadi 10 finalis lomba.

“Jadi tantangan tersendiri itu yang membagi waktu antara persiapan lomba dengan UAS supaya tetap berjalan baik,” ujar Azizah Mirza, Kamis (19/01). Azizah bercerita kalau hal penting dari proses kompetisi ini juga faktor memilih topik yang diangkat, yaitu isu kesehatan. Dino, sebagai ketua tim, mengusulkan judul “Material Maju Carboxymethyl Chitosan Nanoparticles Terfungsionalisasi Sebagai Nanocarriers dalam Oral Drug Delivery System pada Colorectal Cancer Treatment”. 

 Dalam presentasi didepan ketiga juri, ketiga mahasiswa Prodi Rekayasa Nanoteknologi angkatan 2021 ini menyakinkan lewat studi kedokteran dan farmasi, kitosan bertanggung jawab untuk meningkatkan sifat permeasi dan efek mukoadhesi, dapat terurai secara hayati (biodegradable), biokompatibel, dan tidak beracun. Hal ini memungkinkan kitosan menjadi polimer pilihan untuk berbagai aplikasi penghantaran obat. Setiap sistem penghantaran obat dapat membawa agen terapeutik, jika sistem mampu mencapai target kerja organ/jaringan yang diinginkan dari tempat pemberian melewati semua aliran biologis dalam tubuh. 

“Jadi dengan adanya kelemahan ini, nanoteknologi telah digunakan secara luas untuk mengembangkan sistem pemuatan obat penargetan yang efektif. Salah satu keefektifan nanoteknologi adalah mengubah kitosan menjadi berukuran nanometer,” jelas Azizah.

Seperti yang diketahui, studi mengenai drug delivery system saat ini mulai diminati masyarakat, salah satunya pada treatment colorectal cancer (CRC). CRC merupakan tumor maligna yang timbul di sekitar jaringan epitel kolon maupun rektum. Mengingat CRC adalah jenis kanker dengan tingkat kematian kedua terbesar, dilakukan studi obat antikanker nanopartikel kitosan terfungsionalisasi gugus carboxymethyl sebagai nanocarriers untuk penghantaran agen antikanker. Nanopartikel kitosan efisien mengikat muatan negatif selaput lendir, meningkatkan waktu retensi, dan meningkatkan serapan selulernya. Penambahan carboxymethyl meningkatkan kelarutan kitosan dalam larutan netral dan basa. 

Sampai akhirnya, topik esai ini menjadi tiga terbaik dari 10 finalis dalam lomba esai.  Selain karena isu kesehatan menjadi konsen bidang dari Universitas Airlangga, ketiga mahasiswa RN ini juga punya komitmen bagaimana bidang keilmuan nanoteknologi bisa memberikan dampak positif dalam kemajuan bidang medis.(and)

 

Share:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email
Share on linkedin
LinkedIn

Related Posts

X