Bukan Hanya Mengoptimalkan EBT, Sumber Daya Manusia juga Harus Kita Siapkan dengan Baik

FTMM NEWS – Salah satu upaya pemerintah dalam menangani ketergantungan terhadap sumber daya energi konvensional adalah dengan mengoptimalkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT). Potensi EBT di Indonesia sangat menjanjikan, terlebih dengan kondisi topografis yang mendukung.

Seperti halnya cahaya matahari, air, angin, hingga energi panas bumi. Hal ini tentu sekaligus menjadi tantangan bagi peneliti dan akademisi kampus dalam pengembangannya. Merespons hal ini, Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga, melalui Program Studi Teknik Elektro menggelar webinar yang mengulas EBT.

Agenda yang bertajuk ‘Current and Upcoming Innovation on Photovoltaic Power System’Current and Upcoming Innovation on Photovoltaic Power System’ itu terlaksana pada Sabtu (20/11/2021. Acara tersebut berhasil menggaet lebih dari 400 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. baik melalui Zoom maupun Youtube Channel FTMM UNAIR.

Turut hadir sebagai pembicara dalam agenda besar ini Ricky Elson selaku praktisi dan ekspertis dalam bidang EBT dan mesin listrik. Selanjutnya, ada Luky A. Yusgiantoro selaku Ketua Indonesia oil and gas institue sekaligus perwakilan SKK Migas. Lebih lanjut, Dr. Agus Wibawa, S.T., M.T., CMRP selaku Head of System Management Development Department PT. PJB Surabaya.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Dwi Setyawan, S.Si., M.Si., Apt, menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam hal EBT. Hal ini juga di respons FTMM dengan membuka prodi Teknik Elektro yang menggaet praktisi untuk menjadi staff pengajar (Dosen, Red).

“Pandemi sudah berjalan dua tahun, namun jangan sampai menjadi halangan untuk terus berinovasi. EBT adalah potensi emas kita, mari bersama-sama berkolaborasi membangun Indonesia hijau dengan energi bersih,” jelasnya.

Sementara itu, Agus Wibawa menyampaikan dukungannya yang senada dengan Dekan FTMM. Pihaknya mengatakan bahwa PLN sangat mendukung penuh inovasi EBT. Hal ini dapat terlihat dari upaya PLN yang mulai mengoptimalkan pembangunan fasilitas EBT dan energi ramah lingkungan seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

“EBT adalah masa depan, maka harus kita siapkan dari sekarang,” tegasnya.

SESI Foto Bersama dengan para Peserta
SESI Foto Bersama dengan para Peserta

Bukan Hanya EBT, Kualitas SDM juga Harus Dipersiapkan

Ricky Elson juga menyampaikan bahwa potensi yang perlu di upgrade bukan hanya EBT saja. Melainkan juga generasi muda yang menekuni bidang engineering, tamanya EBT. Menurut Ricky, pemuda adalah aset dan mereka lah yang akan memimpin negeri ini kelak, maka harus matang persiapannya.

“Kita tidak hanya berbicara perihal optimalisasi, namun juga bagaimana menurunkan jiwa-jiwa peneliti akademis yang unggul. Mahasiswa-mahasiswa sekarang penuh inovasi, mereka mudah beradaptasi dan memiliki semangat yang tinggi dalam menuntaskan yang mereka mulai,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia menawarkan kolaborasi kepada mahasiswa FTMM untuk penelitian dan pengembangan EBT. “Saya di Ciheras, tepatnya Lentera Bumi Nusantara. Dengan senang hati menunggu rekan-rekan mahasiswa untuk belajar bersama. Masa muda adalah era emas yang harus kita pacu demi kebaikan bangsa,” imbuhnya.

Sementara itu, Luky Yusgiantoro menjelaskan bahwa pihak SKK Migas juga telah membangun beberapa fasilitas EBT. Seperti halnya solar panel untuk supporting lampu. “Sementara ini EBT masih sekedar pelengkap, namun riset dan potensinya perlu di optimalkan,” jelas Luky.

Dengan terlaksananya agenda ini, kita mengetahui bahwa berbagai pihak saat ini telah mulai mengoptimalkan potensi Energi Baru Terbarukan. Maka, sebagai generasi muda mari kita dukung dan bergerak untuk kebaikan bangsa. Mari bersiap menuju Indonesia bebas energi fossil.(*)(wil)

Share:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email
Share on linkedin
LinkedIn

Related Posts

X