Berkolaborasi dengan RSTKA, FTMM UNAIR Temukan Potensi Unggul Pulau Gili Iyang dalam Hal EBT dan Wisata Kendaraan Listrik

FTMM NEWS – Energi baru dan terbarukan menjadi topik perbincangan hangat  pada era teknologi saat ini. Terlebih hal ini mengenai energi bersih yang tidak berdampak buruk pada alam.

Merespons hal ini, Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga fokus mengembangkan EBT dan kendaraan listrik ramah lingkungan. Seperti konversi vespa klasik ke vespa listrik, dan sepeda listrik.

Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga dalam hal ini mewakili UNAIR menggelar bakti pelayaran pelayanan Kesehatan di Sumenep, tepatnya Pulai Gili Iyang. Mendukung kegiatan tersebut, FTMM turut memberikan kontribusi dalam hal teknologi.

Penyerahan Sepeda Listrik hingga Survey Potensi EBT

Mewakili dosen yang turut serta dalam kegiatan tersebut, Yoga Uta Nugraha, mengungkapkan bahwa FTMM menyerahkan sepeda listrik karya mahasiswas dan dosen FTMM ke puskesmas bantu Gili Iyang. Selain itu, juga melakukan survey sekaligus pemetaan parameter cuaca.

“Kami juga mensosialisasikan manfaat kendaraan listrik untuk berwisata, terutama di Pulau Gili Iyang yang memiliki kualitas udara bersih,” jelas Yoga.

Hasil survey menunjukkan bahwa pulau Gili Iyang memiliki potensi besar dalam hal Renewable Energy. Lebih lanjut, dengan kondisi alam yang asri dan kualitas udara yang bagus, maka model pertanian hidroponik sangat potensial di terapkan.

Turut serta dalam giat ini lima dosen FTMM dan empat mahasiswa, dan berlangsung selama tiga hari. Lebih lanjut, penyerahan sepeda listrik karya FTMM juga akan membawa dampak positif pada masyarakat.

Kolaborasi

Tentunya dalam pola kebutuhan jarak tempuh kegiatan wisata, dan mengarah pada spesifikasi kendaraan listrik yang cocok digunakan di Gili Iyang.

“Kami (FTMM, red) berkolaborasi dengan RSTKA, dan hadir membawa serta mengenalkan teknologi sederhana dan tepat guna. Sehingga mendapat respon sangat baik dari masyarakat, terlebih perihal energi bersih” ungkap Yoga.

Penyaluran fasilitas, lanjut Yoga, sepeda listrik tersebut langsung dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan di sekolah-sekolah area Gili Iyang.

“Angin dan sinar matahari menjadi potensi EBT unggul di Gili Iyang. Selain itu, berbekal kualitas udara yang sangat bersih, pengimplementasian EBT dan kendaraan listrik sangat potensial tentunya dalam merawat alam Gili Iyang,” jelasnya.

Kegiatan yang berlangsung di Pulau Gili Iyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep tersebut patut dilakukan secara berkala. Hal ini mengingat potensi kolaborasi FTMM dengan teknologinya, dan Pulau Gili Iyang dengan alamnya yang bersih dan potensial untuk EBT.(*)(wil)

Share:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email
Share on linkedin
LinkedIn

Related Posts

X