Analisa Potensi Energi Terbarukan oleh kelompok Riset IMERCY Study Case : Danau Universitas Airlangga

FTMM NEWS – Kelompok riset Imercy di bawah bimbingan Prisma Megantoro S.T., M,Eng., melakukan analisa potensi energi terbarukan pada lingkungan danau di Universitas Airlangga. Penelitian yang dilakukan oleh 5 mahasiswa ini dilakukan pada sepanjang bulan Februari 2023. Dengan mengambil study case di danau Universitas Airlangga, penelitian ini bertujuan untuk menghitung perkiraan energi yang dihasilkan pada instalasi 1 kWp solar cell. Penelitian ini juga bertujuan untuk membawa manfaat bagi pihak Universitas Airlangga sebagai pedoman dalam melakukan instalasi energi terbarukan. 

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak PVsyst yang merupakan perangkat lunak khusus untuk menganalisa energi terbarukan jenis solar cell. Analisa potensi energi terbarukan juga dilakukan dengan menggunakan alat instrumentasi yang dimiliki oleh research centre Universitas Airlangga yaitu solar power meter (SPM). SPM merupakan alat yang aplikasikan pada pengukuran level iradiasi dimana iradiasi merupakan indikator penting dari konversi energi matahari menjadi listrik. 

Skema penelitian yang ditawarkan pada penelitian ini adalah memprediksikan jumlah energi yang dihasilkan oleh solar cell dengan menganalisis beberapa aspek seperti analisis kelayakan, teknologi yang digunakan, dampak lingkungan, analisis biaya, fungsi edukasi, hasil dan kesimpulan. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan merencanakan floating solar cell pada danau Universitas Airlangga dengan total kapasitas 1,5 kWp. 

Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah potensi energi terbarukan jenis solar cell  adalah rata-rata irradiasi matahari yang diukur dengan SPM dengan nilai rata-rata 950 W/m2 dengan nilai rata-rata 950 W/m2 dan nilai Peak Sun Hours (waktu penyinaran matahari optimum) sebesar 4,5 jam. Hasil penelitian ini, energi solar cell yang dapat dihasilkan yaitu  sebesar 4,61 kWh/kWp/day. Dengan jumlah energi tersebut, setiap bulannya energi produksi mencapai 208 kWh. 

Hasil penelitian juga menganalisis efisiensi dari segi biaya. Analisis biaya yang dilakukan adalah payback period dan Net Present Value. Instalasi solar cell kapasitas 1,5 kWp yang direncanakan tersebut memiliki keuntungan dengan payback period 2,875 tahun serta Net Present Value RP. 2,554,671.42. Pada akhir penelitian ini juga memberikan rekomendasi kepada pihak kampus Universitas Airlangga berupa implementasi solar cell terapung di Universitas Airlangga sebagai salah satu daya tarik tersendiri Green University sekaligus menjadi fungsi edukasi bagi masyarakat kampus.(akr/and)

Kontributor: Akbar Syahbani Mahasiswa Prodi Teknik Elektro

 

Share:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email
Share on linkedin
LinkedIn

Related Posts

X